Bangkalan | klikku.net — Berawal dari pengakuan oleh Kepala Sekolah di Wilayah Kecamatan Arosbaya pada penyelewengan penggunaan dana Bantuan Operasioanal Sekolah (BOS) sehingga mengakibatkan tidak maksimalnya pelaksanaan serapan dana tersebut di lembaga sekolah terkait.
Pengakuan kepala sekolah itu menurut Syaiful Anam S.Pd ketua Perkumpulan Jurnalis Bangkalan merupakan tamparan keras pada Dinas Pendidikan.
“Sungguh miris melihat dunia pendidikan di Wilayah Kabupaten Bangkalan, selain selama ini minimnya transparansi penggunaan dana BOS di setiap lembaga sekolah hingga banyaknya dugaan penyimpangan dana BOS malah ditambah lagi adanya pengakuan langsung kepala sekolah telah menyalahgunakan dana BOS tersebut itu membuat publik merasa miris,” kata Anam menyampaikan tanggapannya.
Dari hal itu Anam mengaku akan mengadukan dan melaporkannya pada Aparat Penegak Hukum (APH) agar para oknum penggarong dana BOS yang merugikan negara di wilayah kecamatan Arosbaya itu bisa mendapat hukuman setimpal sesuai perbuatan culasnya.
Baca juga : Dana Bosnya Dipinjamkan Lembaga SDN Ombul 1 Arosbaya Kondisi Gedungnya Memantik Perhatian
Menyampaikan tenggapanya perihal pembinaan dalam penggunaan atau serapan dana BOS selama menjabat Korwil Arosbaya Amyasun mengaku telah mengarahkan pada lembaga sekolah melalui kepala sekolahnya agar tidak menyalahgunakan dana BOS yang bisa berurusan dengan hukum.
“Terkait penggunaan dana BOS saya instruksikan melalui rapat pembinaan dikantor korwil bidang pendidikan Kecamatan Arosbaya ataupun saat kunjungan ke lembaga SD agar lembaga tersebut mengelola dengan baik dan membelanjakan dana BOS sesuai komponen yang ada dalam juknis dana BOS setiap tahun anggaran dan sudah dilaporkan realisasi penggunaannya ke Disdik Bangkalan,” ujar Amyasun menyampaikan tanggapannya.
Melihat adanya pengakuan penyalahgunaan dana BOS oleh kepala sekolah di wilayah Arosbaya tersebut Amyasun berharap agar hal itu bisa segera ditindaklanjuti sehingga hal itu tidak mengganggu pada kegiatan belajar mengajar yang fokus utama mencerdaskan tunas bangsa.
“Semoga kasus tersebut bisa terselesaikan dan ada solusi terbaik demi terjaminnya mutu pendidikan terutama sarpras dan kedisiplinan (etos kerja) kasek (kepala sekolah, red) dan gurunya di Kecamatan Arosbaya,” ujarnya menegaskan.
Editor : Redaksi