Ekonomi Bisnis Pendidikan

Senin, 2 Juni 2025 - 12:22 WIB

5 bulan yang lalu

logo

Era Digital Ubah Wajah Akuntansi, KRA XII 2025 Jadi Momentum Transformasi

Surabaya | klikku.id – Transformasi profesi akuntansi di era digital, menjadi sorotan utama dalam Konferensi Internasional KRA XII 2025.

Kegiatan yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (Unair) ini, bekerja sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Senin (2/6/2025).

Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CA., mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan (AI), telah mengubah paradigma akuntansi. Dari sekadar pencatatan keuangan menjadi bagian integral dari sistem produksi dan layanan strategis.

“Akuntansi saat ini bukan hanya tentang angka, tetapi juga alat bantu pengambilan keputusan strategis. Profesi ini harus siap menghadapi era baru dengan kemampuan menganalisis dan memberi arah,” ujarnya di hadapan para peserta konferensi.

Sementara itu, Ketua IAI, Prof. Dr. Dian Agustia, SE., MSi., Ak., CA., CMA., menambahkan bahwa paradigma tradisional akuntansi sebagai penyaji laporan keuangan perlu diubah.

Menurut Dekan FEB Unair itu, mahasiswa akuntansi harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan teknologi dengan kemampuan analitik yang tajam dan komitmen pada etika.

“AI adalah alat, bukan pengganti. Nilai manusia ada pada etika dan keberlanjutan. Ini yang membedakan kita dari mesin,” tegasnya.

Mengusung tema “Empowering the Future of Education and Research: The Nexus of AI, Ethics, and Sustainability”, konferensi ini menghadirkan akademisi, praktisi, dan pendidik dari dalam maupun luar negeri.

Tak hanya itu, momentum ini juga menjadi refleksi penting bagi dunia akuntansi Indonesia untuk berkolaborasi dan berinovasi demi menciptakan masa depan yang canggih secara teknologi, kuat dalam integritas, dan tangguh dalam keberlanjutan.

Konferensi ini turut dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Dr. Arief Tri Hardiyanto, Ak., MBA., CMA., yang menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan profesi akuntansi tetap relevan dan strategis di era digital.

Dengan semangat kolaborasi, akuntansi Indonesia kini bersiap menatap masa depan, menciptakan solusi yang tak hanya teknologis, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat. @Man