Ekonomi Bisnis Lifestyle Olahraga

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:09 WIB

2 bulan yang lalu

logo

BI Jatim Gelar Surabaya Heritage Fun Run 2025, Ribuan Pelari Padati Kota Lama

Surabaya | klikku.id – Suasana kawasan Kota Lama Surabaya, Minggu pagi (24/8/2025), sangat meriah.

Ribuan pelari tumpah ruah mengikuti kegiatan Surabaya Heritage Fun Run 2025, yang digagas Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (BI Jatim).

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Java Coffee & Flavors Fest (JCFF) 2025. Yang mengajak masyarakat untuk berolahraga. Sekaligus menelusuri jejak sejarah Kota Lama Surabaya.

Start dan finish dilakukan tepat di depan Gedung bersejarah De Javasche Bank, Jalan Garuda No.1, Surabaya.

Tercatat, sebanyak 2.155 pelari turut ambil bagian. Para peserta berlari menelusuri jalur penuh cerita perjuangan Arek-arek Suroboyo. Salah satunya, kawasan Jembatan Merah yang sarat nilai heroik.

Kepala Kantor Perwakilan BI Jatim, Ibrahim, melepas langsung para peserta. Didampingi Kepala OJK Jatim Yunita Lindasari dan para stakeholder, ia memberi semangat kepada ribuan pelari.

“Seluruh hadirin, mana suaranya atlet Surabaya hari ini?!” seru Ibrahim, yang langsung disambut gemuruh peserta.

Ia juga menegaskan, fun run ini bukan sekadar olahraga bersama. Lebih dari itu, masyarakat diajak kembali mengingat nilai sejarah Kota Lama Surabaya.

“Tempat ini saksi sejarah perjuangan bangsa. Melalui olahraga, kita bisa menyatu dengan budaya dan heritage. Semoga ini jadi semangat khususnya bagi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan,” ungkapnya.

Tahun ini, Surabaya Heritage Fun Run hadir dengan rute 3K dan 5K. Biaya registrasi hanya Rp80 ribu. Tetapi, peserta bisa merasakan pengalaman berbeda, berlari sambil menikmati pesona bangunan tua dan suasana Surabaya tempo dulu.

Tak kalah menarik, panitia menyiapkan segudang hadiah doorprize. Mulai dari Garmin Forerunner, Shokz Openrunner, sepatu lari eksklusif, hingga grand prize sepeda motor listrik.

“Melalui Java Coffee & Flavors Fest, kami ingin menghadirkan event yang sehat, semarak, sekaligus bernilai budaya,” pungkas Ibrahim. @Man