Kerjasama Komunitas Pemerintahan

Kamis, 28 Agustus 2025 - 08:49 WIB

2 bulan yang lalu

logo

Dari Sampah Jadi Cuan, Pemprov Jatim Pacu Ekonomi Sirkular

Surabaya | klikku.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menegaskan komitmennya dalam mengelola sampah berbasis ekonomi sirkular.

Bukan sekadar urusan lingkungan, langkah ini ditujukan untuk menciptakan ekosistem ekonomi baru yang berkelanjutan sekaligus membuka peluang usaha dari sampah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim, Nurkholis, mengatakan implementasi kebijakan tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai rumah tangga, komunitas, hingga industri besar.

“Beberapa langkah konkret yang kita lakukan adalah memperkuat gerakan bank sampah dan memperbanyak Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di desa maupun kelurahan,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Hingga kini, Jatim memiliki 5.170 bank sampah aktif, program Desa Berseri di 1.126 desa/kelurahan, serta 223 unit TPS 3R.

Selain itu, Pemprov juga mendorong inovasi kewirausahaan hijau dengan memberikan akses permodalan, pelatihan, hingga pemasaran bagi pelaku usaha daur ulang maupun industri kreatif yang mengolah sampah menjadi produk bernilai tinggi.

Pemprov Jatim juga menekan peran industri lewat penerapan extended producer responsibility (tanggung jawab produsen yang diperluas) sebagaimana diatur dalam Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019. Dengan demikian, industri tidak hanya memproduksi, tapi juga bertanggung jawab mengurangi sampah dari hulu.

Dari sisi komposisi, sekitar 60,94 persen sampah di Jatim berupa sampah organik yang bisa diolah menjadi kompos. Sisanya, 38,06 persen merupakan sampah anorganik yang bisa dikelola dengan konsep 3R.

“Kami kembangkan pusat inovasi pengolahan sampah dengan teknologi tepat guna. Sampah organik bisa jadi kompos dan pupuk cair, sementara sampah anorganik diolah jadi bahan baku industri,” terang Nurkholis.

Pemprov juga mulai menerapkan green procurement dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Artinya, produk daur ulang dan ramah lingkungan akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan belanja pemerintah.

“Dengan langkah ini, sampah tidak lagi dipandang masalah, tapi jadi sumber ekonomi baru,” tandas Nurkholis. R3d