Bangkalan | klikku.id — Mahasiswa asal Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, bernama Supriadi (28), resmi melaporkan kejadian pencurian sepeda motor miliknya ke Polres Bangkalan pada Sabtu sore, 11 Oktober 2025. Laporan tersebut tertuang dalam Surat Tanda Terima Laporan/Pengaduan Masyarakat Nomor: STTLPM/575/SATRESKRIM/X/2025/SPKT/POLRES.
Peristiwa itu terjadi di garasi rumah yang terletak di Perumahan Handoko Nilam Permai, RT 10/RW 04, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan, tepatnya di sebelah utara Masjid Raudlah Arrohmah. Motor yang hilang merupakan Honda PCX 160 tahun 2023 berwarna merah dengan nomor polisi M 3290 IF, nomor rangka MH1KF7116PK508397, dan nomor mesin KF71E1508397.
Menurut keterangan Supriadi dalam laporannya, pada pukul 14.00 WIB motor tersebut masih digunakan olehnya untuk mengambil laundry di depan rumah makan Ayam Nelongso, kawasan Senenan, Bangkalan. Setelah kembali ke rumah, motor diparkir di garasi tanpa dikunci stang karena menggunakan sistem remote key.
Sekitar satu jam kemudian, sepupu Supriadi bernama Faizal Arifin (19) mengambil laundry yang tersimpan di dalam jok motor tersebut. Setelah selesai, Faizal kembali masuk ke dalam rumah. Namun, saat Supriadi hendak berangkat ke Surabaya sekitar pukul 17.30 WIB, ia terkejut mendapati motornya sudah tidak berada di tempat semula.
Keduanya sempat berkeliling lingkungan perumahan untuk mencari keberadaan motor, namun hasilnya nihil. Atas kejadian itu, Supriadi mengalami kerugian material sebesar Rp50.036.000.
Kasus dugaan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tersebut kini sedang dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bangkalan. Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku di balik pencurian tersebut.
“Benar, laporan kehilangan satu unit sepeda motor jenis PCX telah diterima dan sedang dalam proses penyelidikan,” ujar anggota Polres Bangkalan dalam keterangannya.
Peristiwa ini menambah daftar kasus curanmor di wilayah perkotaan Bangkalan yang semakin marak belakangan ini, khususnya di kawasan perumahan padat penduduk. Polisi mengimbau warga agar lebih waspada dan memastikan kendaraan dalam kondisi terkunci ganda saat diparkir, meski berada di lingkungan rumah sendiri.
(Anam)