Semarang | klikku.id – Upaya memperkuat keamanan di kawasan pelabuhan terus ditingkatkan. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menjadi lokasi ketiga yang menjalani asesmen mitigasi terorisme oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) setelah Tanjung Perak Surabaya dan Benoa Bali.
Hasilnya, pelabuhan di bawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 itu dinilai memenuhi standar keamanan nasional dan siap menghadapi potensi ancaman teror di objek vital strategis.
Direktur Manajemen Risiko Pelindo, Boy Robiyanto, mengatakan asesmen BNPT menjadi bagian dari komitmen perusahaan menjaga keamanan pelabuhan dan mendukung stabilitas nasional.
“Pelindo memastikan penerapan Port Facility Security Assessment (PFSA) dan Port Facility Security Plan (PFSP) sesuai ketentuan, serta menerapkan ISPS Code sebagai standar keamanan internasional pelabuhan,” ujarnya, Senin (14/10).
Boy menambahkan, sejumlah langkah mitigasi telah dijalankan di Tanjung Emas. Mulai dari penyusunan prosedur mitigasi terorisme terintegrasi, penyediaan alat keamanan modern seperti X-ray scanner dan metal detector, hingga pelatihan bersertifikat bagi petugas keamanan.
“Selain itu, kami juga melakukan evaluasi rutin untuk memastikan kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi ancaman,” tambahnya.
Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono yang hadir dalam asesmen lapangan, memuji kesiapan Pelindo dalam memperkuat sistem keamanan.
“Langkah-langkah Pelindo di Tanjung Emas ini sudah sangat baik dan terencana. Kesiapan sarana, personel, dan sistem pengamanan bisa menjadi contoh nasional dalam mitigasi ancaman teror di objek vital,” kata Eddy.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas, Aries Wibowo, menekankan pentingnya sinergi antarinstansi.
“Pelabuhan itu kawasan kompleks dengan banyak pihak. Tanpa kerja sama antara pengelola, aparat, dan mitra bisnis, keamanan tidak akan tercapai,” jelasnya.
Pelindo berharap asesmen BNPT ini menjadi pijakan bagi Tanjung Emas untuk menjadi salah satu pelabuhan dengan sistem keamanan terbaik di Indonesia.
Langkah itu juga sejalan dengan misi perusahaan dalam menjaga kelancaran arus logistik dan stabilitas ekonomi nasional. @Man