Daerah Kasuistika Pelayanan Publik Peristiwa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 02:21 WIB

3 minggu yang lalu

logo

Dok klikku.id Anam Bangkalan.

Dok klikku.id Anam Bangkalan.

Dua Pasien Luka Akibat Kecelakaan di Tanah Merah Dirawat di Puskesmas Satu Dinyatakan Harus Dirujuk

Bangkalan | klikku.id — Dua pasien korban kecelakaan lalu lintas (KLL) mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, pada Jumat malam (17/10/2025). Salah satu pasien mengalami luka cukup serius hingga harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Kepala Puskesmas Tanah Merah, IB Hanafi, menjelaskan bahwa pasien pertama atas nama Zainal Arifin (19), warga Desa Jangkar, datang dalam kondisi luka berat di bagian kepala akibat benturan.

“Pasien datang dengan keluhan luka robek di pelipis kiri dan dahi, disertai perdarahan aktif yang sulit dihentikan. Hasil pemeriksaan menunjukkan perdarahan masif di area pelipis kiri,” beber Hanafi dalam keterangannya.

Dari hasil observasi medis, pasien dalam kondisi kesadaran GCS 4-5-6, tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 98 kali per menit, dan saturasi oksigen 98%. Setelah dilakukan tindakan awal berupa pemberian infus cairan Pz Grojok dan Ringer Laktat (RL) serta injeksi antibiotik Cefotaxime 1 gram, tim medis memutuskan untuk merujuk pasien ke rumah sakit rujukan.

Sementara itu kata Hanafi, pasien kedua bernama Muhtar (38), juga warga Jangkar, datang dengan keluhan nyeri di pinggang kanan usai insiden yang sama. Pemeriksaan menunjukkan tidak ada luka terbuka maupun patah tulang.

“Pasien sadar penuh, tekanan darah stabil di 140/80 mmHg, denyut nadi 80 kali per menit, dan saturasi oksigen 98%. Setelah observasi, nyeri berkurang dan warna urine normal,” jelas Hanafi.

Setelah mendapat penanganan dari dokter jaga, dr. Talita, pasien Muhtar dinyatakan rawat jalan (rajal) dengan resep Amoxicillin dan Asmef untuk mengurangi nyeri dan mencegah infeksi.

Hanafi menambahkan, penanganan cepat oleh tim medis di Puskesmas Tanah Merah menjadi langkah awal penting sebelum pasien dengan kondisi lebih berat dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap.


(Anam)