Jakarta | klikku.id – Rencana pembangunan ulang Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo tinggal menunggu lampu hijau dari Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM), Abdul Muhaimin Iskandar.
Menteri Keuangan Purbaya menegaskan, dirinya bersama Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo siap mengeksekusi pembangunan kembali pesantren yang ambruk pada awal Oktober lalu itu, begitu restu dari Cak Imin turun.
“Persetujuan bukan di saya, tapi di Pak Muhaimin. Yang jelas, Menteri PU sanggup, saya sanggup. Tinggal tunggu persetujuan beliau,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/10).
Ia menambahkan, tidak ada masalah jika pembangunan ulang menggunakan dana APBN, asalkan sesuai prosedur dan mendapat persetujuan resmi dari Menko PM.
“Kalau saya lampunya hijau terus. Mode-nya mode belanja, asal tepat sasaran dan tepat waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah memang perlu turun tangan membantu rekonstruksi Ponpes Al Khoziny melalui pembiayaan negara.
“Anak-anak kita yang belajar di pesantren adalah generasi masa depan. Kalau ada kelalaian atau kesalahan, itu ranah hukum. Tapi negara wajib hadir memastikan proses belajar mereka tetap aman,” tegas Cak Imin.
Menurutnya, penggunaan dana APBN akan mempercepat penanganan dan memberikan jaminan perlindungan bagi para santri yang terdampak.
Ia juga menyebut Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian besar terhadap pesantren sebagai bagian penting sejarah dan peradaban Indonesia.
“Pesantren sudah menjadi elemen utama masyarakat jauh sebelum Indonesia merdeka. Maka perhatian negara terhadap mereka adalah bentuk penghormatan,” ujar Cak Imin.
Dengan demikian, pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny kini tinggal menunggu keputusan resmi Menko PM untuk segera direalisasikan oleh Kementerian PU dan Kementerian Keuangan. R3d