Nasional Pemerintahan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 14:29 WIB

1 hari yang lalu

logo

Puan Garap TNI Harus Kian Modern, Kuat di Teknologi dan Tetap Setia pada Rakyat

Jakarta | klikku.id – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya modernisasi TNI agar mampu menghadapi tantangan baru, terutama di era digital yang sarat ancaman siber. Hal itu ia sampaikan dalam momentum peringatan HUT ke-80 TNI bertema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju” yang dipusatkan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

“TNI harus memiliki kekuatan dalam menghadapi berbagai ancaman kedaulatan, termasuk dari serangan siber. Karena itu, penting membangun postur pertahanan modern dengan alutsista canggih dan sesuai kebutuhan,” ujar Puan.

Namun, menurutnya, kecanggihan peralatan pertahanan tidak akan berarti tanpa sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Ia menekankan bahwa prajurit TNI harus dibekali kemampuan teknologi pertahanan serta kecekatan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.

“Alat yang canggih tak akan optimal tanpa SDM yang andal. Maka TNI wajib memiliki personel yang profesional dan menguasai teknologi,” tegasnya.

Puan juga menggarisbawahi makna strategis tema HUT tahun ini. Menurutnya, kekuatan pertahanan tidak semata ditentukan jumlah pasukan atau alutsista, tetapi juga kemampuan TNI beradaptasi dengan perkembangan zaman, menjaga profesionalisme, serta mempertahankan kepercayaan rakyat.

“TNI yang profesional dan berkarakter rakyat adalah jaminan bagi tegaknya demokrasi dan kemandirian bangsa,” ucapnya.

Ketua DPR itu mendorong pemerintah untuk memastikan kebijakan pertahanan nasional berjalan berkesinambungan dan berbasis riset.

Ia juga menilai bahwa kemandirian industri pertahanan dan peningkatan kesejahteraan prajurit harus menjadi prioritas nyata, bukan sekadar slogan.

“Penguatan industri pertahanan dalam negeri, kemandirian alutsista, dan peningkatan kesejahteraan prajurit harus benar-benar diwujudkan,” katanya.

Sebagai lembaga legislatif, DPR RI, kata Puan, berkomitmen untuk terus memperkuat dukungan politik terhadap proses modernisasi TNI secara transparan dan akuntabel.

“Penguatan TNI tak boleh dilepaskan dari misi pertahanan rakyat semesta. Setiap kebijakan pertahanan harus memberi dampak langsung terhadap rasa aman dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Puan juga mengingatkan agar peringatan HUT TNI tidak berhenti pada seremoni tahunan, tetapi menjadi refleksi bersama untuk memperkokoh komitmen menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa.

“TNI telah membuktikan bahwa loyalitas terhadap rakyat dan konstitusi adalah kekuatan sejatinya,” ujarnya.

Menutup pesannya, Puan menyerukan agar kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan DPR terus diperkuat demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 — negara yang berdaulat, tangguh, dan maju di tengah dinamika global.

“Dirgahayu TNI ke-80. TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju demi kedaulatan dan kepentingan bangsa,” pungkasnya. R3d