Nasional Pendidikan

Minggu, 5 Oktober 2025 - 19:29 WIB

20 jam yang lalu

logo

Dari Riset ke Hilirisasi, Kolaborasi ITS dan Alumni Dorong Reputasi WCU

Balikpapan | klikku.id – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat langkah menuju predikat World Class University (WCU) Top 300 dunia.

Salah satu strateginya adalah memperluas jejaring kolaborasi dengan alumni dan mitra industri, yang diwujudkan dalam kegiatan Alumni & Industrial Gathering ITS di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (4/10).

Rektor ITS Prof Dr (HC) Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD menegaskan, alumni memiliki peran sentral dalam membangun reputasi akademik ITS di level global. Menurutnya, keberhasilan alumni di dunia profesional maupun riset turut memperkuat indikator alumni reputation yang mendukung SDG 4, Pendidikan Berkualitas.

“Alumni adalah wajah ITS di luar kampus. Mereka memperluas akses pembelajaran dari praktisi sekaligus meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi dunia kerja,” ujar Bambang.

Ia menambahkan, keterhubungan antara alumni, kampus, dan industri menjadi jembatan penting bagi kolaborasi global di bidang riset dan pengembangan teknologi. Melalui ekosistem tersebut, ITS berupaya menghadirkan inovasi dan hilirisasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Mulai dari proyek riset hingga adopsi teknologi di kelas dan laboratorium, semuanya memperkuat jejaring internasional ITS,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS Dr Machsus ST MT menyoroti pentingnya fondasi keberlanjutan finansial untuk mendukung visi WCU.

Menurutnya, dana abadi menjadi instrumen vital untuk menjamin kesinambungan program pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.

“Kontribusi alumni tidak hanya berupa materi, tetapi juga jejaring, kolaborasi, dan pendampingan bagi mahasiswa. Keberlanjutan finansial akan kuat jika ada rasa memiliki dari alumni dan industri,” jelas Machsus.

Dalam forum tersebut, para alumni dan mitra industri juga mengusulkan beberapa langkah strategis, seperti penguatan program magang terstruktur, percepatan riset terapan sesuai kebutuhan industri, serta pengembangan kompetensi di sektor energi, digitalisasi, dan kemaritiman.

Fokus ITS terhadap transisi energi dan teknologi bersih ditindaklanjuti dengan riset energi terbarukan dan kerja sama laboratorium industri, sejalan dengan SDG 7, Energi Bersih dan Terjangkau.

Dengan sinergi antara kampus, alumni, dan dunia industri, ITS optimistis mampu mempercepat pencapaian target universitas berkelas dunia.

Tak hanya berorientasi pada peringkat global, ITS juga menegaskan komitmennya untuk memberi dampak nyata bagi masyarakat melalui pendidikan, riset, dan inovasi. @Man