Ekonomi Bisnis Pemerintahan

Senin, 8 September 2025 - 12:29 WIB

2 bulan yang lalu

logo

Viral PHK Massal Gudang Garam, Pemerintah Masih Menunggu Laporan Resmi

Jakarta | klikku.id – Video berdurasi 1 menit 17 detik yang menampilkan suasana haru perpisahan puluhan karyawan PT Gudang Garam Tuban, Jawa Timur, viral di media sosial.

Dalam rekaman itu, sejumlah pekerja dengan seragam khas perusahaan rokok tersebut tampak berjabat tangan sebelum meninggalkan pabrik.

Kabar ini langsung memicu isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara. Ia menegaskan pemerintah masih menunggu laporan resmi dari perusahaan.

“Kami monitor, karena Gudang Garam juga sudah mulai menggunakan modernisasi. Nanti kita lihat ya,” ujar Airlangga di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Hingga kemarin, ia menegaskan belum ada laporan yang masuk ke Kemenko Perekonomian terkait dugaan PHK tersebut.

Sementara itu, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengaku pihaknya juga tengah memverifikasi kabar tersebut.

Namun, ia menilai bila benar terjadi, PHK itu mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat yang berdampak langsung pada industri rokok.

“Kalau kabar ini benar, artinya daya beli turun, produksi menurun, dan buruh jadi korban,” tegasnya.

Iqbal menyebut ada sejumlah faktor lain yang memperparah kondisi industri rokok nasional. Mulai dari pasokan tembakau yang terbatas, minimnya inovasi produk yang sesuai tren pasar, hingga beban pajak cukai yang semakin tinggi.

“Cukai rokok makin mahal, daya saing perusahaan pun ikut tertekan,” ungkapnya.

Menurut dia, jika gelombang PHK meluas, dampaknya bukan hanya dirasakan ribuan pekerja pabrik Gudang Garam.

Ada puluhan ribu pekerja lain yang ikut terdampak. Mulai buruh tani tembakau, pekerja logistik, sopir, pedagang kecil, hingga pemilik rumah kontrakan di sekitar kawasan industri.

“Bisa jadi, ratusan ribu buruh kehilangan pekerjaan,” kata Iqbal mengingatkan.

Kasus ini kini menjadi sorotan karena Gudang Garam selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan jaringan pekerja luas.

Pemerintah pun ditunggu langkah cepatnya, dalam memastikan kebenaran isu ini. Sekaligus melindungi tenaga kerja yang terdampak. R3D