Surabaya | klikku.id – Wisuda bukan hanya soal toga dan gelar. Di Petra Christian University (PCU), momen itu juga jadi panggung kreativitas.
Pada Wisuda ke-88 yang digelar 12–13 September 2025, sebanyak 1.127 wisudawan melangkah ke babak baru kehidupan, dengan meninggalkan karya inovatif yang lahir dari proses akademik.
Salah satunya Evelyn Widiana, calon wisudawati Desain Komunikasi Visual (DKV). Perempuan muda asal Surabaya itu mengolah limbah kertas menjadi Textured Painting Kit bernama Paper Pulse.
Produk ini tidak sekadar memanfaatkan kertas bekas, tapi juga menghadirkan manfaat terapi lewat seni melukis. “Melukis bisa menenangkan pikiran dan meredakan stres,” jelas Evelyn.
Inovasi ramah lingkungan juga ditunjukkan Salvina Adelia Susetyo dari program Interior Design and Styling. Ia memanfaatkan sampah plastik rumah tangga jenis polypropylene (PP) untuk menghasilkan elemen interior.
Dari penelitian itu lahir parquet, nightstand, roster, terrazzo, hingga katalog Recycled Household Polypropylene (RHPP).
“Saya ingin masyarakat sadar bahwa ada bahan alternatif yang lebih sustainable untuk interior,” ujar Salvina.
Sementara itu, Audrey Ryuka Puspita Darmosugondo dari Arsitektur menaruh perhatian pada pelestarian budaya. Ia merancang desain Museum Wayang Potehi di kawasan Kembang Jepun, Surabaya, tepat di samping Klenteng Hong Tiek Hian.
Museum itu hadir sebagai upaya menghidupkan kembali spirit of place kawasan Pecinan dan melestarikan warisan seni Potehi yang kian sepi penonton.
Rektorat PCU menegaskan, karya para wisudawan ini membuktikan bahwa capaian akademik bisa melahirkan inovasi yang bermanfaat, baik untuk lingkungan maupun budaya.
Lebih dari sekadar karya akhir, inisiatif mereka mencerminkan semangat PCU dalam menyiapkan generasi muda yang kreatif, peduli, dan berdaya saing global. @Man