Peristiwa

Minggu, 5 Oktober 2025 - 07:29 WIB

1 bulan yang lalu

logo

Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 26, Basarnas Temukan Bagian Tubuh di Reruntuhan Musholla

Sidoarjo | klikku.id – Proses pencarian korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Tanggulangin, Sidoarjo, memasuki hari keenam dengan hasil memilukan.

Hingga Sabtu (4/10) malam pukul 23.59 WIB, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 26 orang.

Sebanyak 12 jenazah ditemukan pada hari keenam, salah satunya berupa bagian tubuh (body part) yang terpisah dari jasad lainnya. Penemuan ini menambah duka keluarga santri yang masih menunggu kabar di posko dan area sekitar lokasi kejadian.

“Total korban yang ditemukan hari ini dua belas. Satu di antaranya berupa body part,” ungkap Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Direktur Operasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Sabtu (4/10) malam.

Dari total 167 korban yang tercatat berada di lokasi saat musala roboh, 130 orang telah ditemukan. Rinciannya, 104 selamat dan 26 meninggal dunia, sementara 37 lainnya masih dalam pencarian.

Tim SAR gabungan baru bisa menembus sektor A3, area di belakang pintu masuk musala yang disebut-sebut menjadi titik terparah.

Sektor tersebut baru dijangkau setelah 60 persen puing bangunan berhasil diangkat, dengan pembukaan akses alat berat melalui sisi kanan musala (sektor A4).

“Area tengah musala diduga paling banyak korban karena menjadi pertemuan antar semua sektor,” jelas Nanang Sigit, Kepala Kantor SAR Surabaya.

Sepanjang Sabtu malam, suasana di sekitar pesantren masih dipenuhi keluarga santri yang memantau proses evakuasi melalui layar besar yang disiapkan petugas.

Tangis dan doa mengiringi setiap temuan jenazah yang dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi.

Basarnas memastikan, kondisi beberapa jasad yang ditemukan tidak utuh bukan akibat alat berat, melainkan karena tekanan reruntuhan bangunan selama berhari-hari.

Operasi pencarian dipastikan diperpanjang, mengingat masih puluhan korban belum ditemukan dan kondisi puing di area tengah belum sepenuhnya bisa diangkat. “Kami akan terus bekerja sampai semua korban ditemukan,” tegas Yudhi. In.Joe.nesia