Daerah Pemerintahan Pendidikan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 06:29 WIB

1 bulan yang lalu

logo

Pemkab Jember Gandeng Unej Tekan Kemiskinan Ekstrem, Fokus ke 124 Ribu Warga Miskin

Jember | klikku.id – Upaya menekan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jember kini melibatkan perguruan tinggi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember resmi menggandeng Universitas Jember (Unej) lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Gedung Rektorat Unej, Senin (6/10).

Kerja sama strategis ini difokuskan pada percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan memanfaatkan kekuatan akademik dan riset yang dimiliki Unej.

Rektor Unej Prof. Iwan Taruna menegaskan, perguruan tinggi tidak boleh hanya menjadi “menara gading”, tetapi harus berperan sebagai “menara air” yang menebarkan manfaat ke sekelilingnya.

“Tridharma perguruan tinggi — pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat — harus langsung menyentuh persoalan di Jember. Kami siap mendukung pemerintah daerah lewat keahlian lintas bidang,” ujarnya.

Unej saat ini memiliki tenaga ahli dari berbagai disiplin, mulai sosial-humaniora, teknik, hingga kesehatan. Kampus itu juga sudah berstatus akreditasi Unggul dan menempati peringkat ke-13 perguruan tinggi terbaik nasional versi THE WUR 2025.

Bupati Jember Gus Fawait menyambut sinergi tersebut dengan antusias. Ia menyebut kolaborasi dengan Unej menjadi kunci agar kebijakan pembangunan tetap berjalan di atas data, bukan sekadar arah politik.

“Kolaborasi ini penting untuk memastikan target pembangunan tidak terganggu dinamika politik. Fokus kami jelas: mengurai kemiskinan secara konkret dan berkelanjutan,” tegasnya.

Saat ini, Jember menempati posisi kedua tertinggi angka kemiskinan absolut di Jawa Timur. Sebanyak 124 ribu warga yang termasuk desil 1 dan 2 (kategori miskin ekstrem) menjadi fokus utama program lintas OPD — mulai dari pendidikan, pariwisata, hingga pertanian.

“Target kami, dalam lima tahun ke depan jumlah penduduk miskin absolut bisa ditekan di bawah 200 ribu jiwa,” jelas Gus Fawait.

Ia menutup dengan pesan bernuansa pesantren. “Kata guru saya, orang beriman yang sempurna adalah yang baik pada tetangganya. Maka Unej, sebagai tetangga kami di Jember, tentu jadi mitra utama dalam perjuangan ini,” ujarnya. R3d