Sumenep | klikku.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bergerak cepat membantu warga Pulau Sapudi yang rumahnya rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 pada 30 September lalu.
Wakil Bupati Sumenep KH Imam Hasyim mengatakan, bantuan difokuskan untuk warga yang rumahnya mengalami rusak berat. Program ini menjadi bagian dari kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas dalam percepatan pemulihan pascabencana.
“Bantuan ini bukan hanya membangun rumah, tapi juga membangun semangat warga agar bangkit setelah tertimpa musibah,” ujar Imam Hasyim, Selasa (7/10).
Ia menambahkan, Pemkab Sumenep terus menggandeng berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), dan relawan penanggulangan bencana dalam pelaksanaan pembangunan rumah tersebut.
Ketua Baznas Sumenep, A Rahman, menjelaskan, lembaganya telah menyalurkan bantuan pembangunan empat unit rumah bagi warga terdampak.
“Kami berharap rumah yang dibangun bisa segera ditempati dan memberikan rasa aman bagi keluarga,” ucapnya.
Gempa Sapudi yang mengguncang pada pukul 23.49 WIB itu mengakibatkan kerusakan cukup parah di tiga kecamatan, yakni Nonggunong, Gayam, dan Talango. Data terakhir mencatat 374 bangunan terdampak, dengan rincian 113 rusak ringan, 157 rusak sedang, dan 104 rusak berat.
Pemkab Sumenep memastikan proses rehabilitasi akan terus berlanjut, baik melalui dana daerah maupun dukungan lembaga sosial.
“Kami ingin seluruh warga yang terdampak bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Wabup. R3d