Ekonomi Bisnis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:29 WIB

3 minggu yang lalu

logo

Casa Grande Jatim Gandeng Sandiaga Uno dan Raja MICE, Siapkan Lompatan Besar Pariwisata Jawa Timur

SURABAYA | klikku.id – Asosiasi perhotelan Casa Grande East Java menggelar pertemuan strategis dengan Sandiaga Uno, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Panca Sarungu, CEO Raja MICE, untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata Jawa Timur.

Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan asosiasi perhotelan guna mendorong pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Sandiaga Uno menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah Casa Grande Jatim dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Ia menilai Jawa Timur, khususnya Surabaya, memiliki potensi besar dalam mengembangkan health tourism dan sustainable tourism.

“Surabaya memiliki fasilitas rumah sakit dan infrastruktur pendukung yang sangat baik. Tinggal bagaimana kita mengintegrasikan & mempromosikannya, agar health tourism dapat berkembang seperti di Penang. Casa Grande Jatim bisa menjadi motor penggerak utama untuk mewujudkan program ini.” ujar Sandiaga.

Sementara itu, Panca Sarungu menyambut positif inisiatif tersebut dan berkomitmen mendukung penuh pengembangan pariwisata di Jawa Timur.

Ia juga mengungkapkan rencana menghidupkan kembali Majapahit Travel Fair, salah satu pameran pariwisata terbesar di Jatim, bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Raja MICE siap berkolaborasi penuh. Kebangkitan Majapahit Travel Fair akan menjadi semangat baru bagi promosi pariwisata Jawa Timur,” tegasnya.

Ketua Casa Grande Jatim, Ni Komang Darmiati, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan semangat kolaborasi semua pihak.

Ia menegaskan, Casa Grande kini tengah menyelesaikan legal standing untuk memperkuat posisi organisasi sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan industri pariwisata.

“Ini adalah langkah awal membangun ekosistem pariwisata Jawa Timur yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujarnya. @Man