SURABAYA | klikku.id – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor logistik kepelabuhanan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk AKSI DILAN (Akselerasi SIM Driver Andalan), TTL resmi melatih calon sopir truk profesional dari masyarakat sekitar pelabuhan.
Program yang diluncurkan pada Selasa (4/11/2025) ini diikuti 20 peserta dari Kelurahan Romokalisari dan Tambak Osowilangun, wilayah ring 1 Terminal Teluk Lamong.
Mereka akan dibina hingga memperoleh sertifikasi SIM B2 dan B2 Umum, sekaligus mendapat pelatihan perilaku aman berkendara serta praktik mengemudi truk bermuatan besar berbagai tipe.
Direktur Utama TTL David Pandapotan Sirait mengatakan, program ini merupakan bentuk nyata dukungan perusahaan terhadap visi pemerintah dalam peningkatan kualitas tenaga kerja nasional.
“Pengemudi truk memiliki peran vital dalam rantai pasok logistik nasional. Melalui AKSI DILAN, kami ingin melahirkan sopir andalan yang terampil, berperilaku aman, dan memiliki lisensi resmi,” ujarnya.
Sejak 2015, TTL telah menjalankan program serupa mulai dari pelatihan SIM A dan SIM B1. Tahun ini, pengembangan berlanjut dengan level SIM B2 dan B2 Umum sebagai upaya memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar pelabuhan.
Program AKSI DILAN juga menjadi bagian dari komitmen TTL mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), terutama poin 4 (Pendidikan Berkualitas), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Kegiatan ini digelar berkolaborasi dengan Social Impact.ID dan Klub Logindo, serta mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kecamatan Benowo. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Benowo, Dedi Cahyo Nugroho, menyambut positif inisiatif ini.
“Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat ring 1 TTL. Kami berharap peserta dapat menyerap ilmu dan menjadikannya peluang kerja yang lebih baik,” katanya.
TTL berharap, AKSI DILAN menjadi model pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang mampu mencetak pengemudi profesional, kompeten, dan berdaya saing tinggi di sektor transportasi dan logistik nasional. AMan