Nasional Pendidikan

Senin, 17 November 2025 - 11:29 WIB

3 jam yang lalu

logo

Prabowo Luncurkan Smartboard untuk Sekolah, Percepatan Digitalisasi Pendidikan Dimulai

JAKARTA | klikku.id – Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Peluncuran dilakukan saat kunjungan kerja ke SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 10.45 WIB menggunakan kendaraan dinas Maung MV Kepresidenan dan langsung disambut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Kepala KSP Muhammad Kodari, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, serta Menkomdigi Meutya Hafid.

Dalam acara bertajuk “Peluncuran Digitalisasi untuk Indonesia Cerdas”, Presiden meninjau fasilitas sekolah sekaligus menyaksikan demonstrasi penggunaan smartboard oleh guru dan siswa.

Melalui perangkat tersebut, guru dapat mengajar secara interaktif, termasuk menghubungkan pembelajaran jarak jauh secara langsung, berbeda dari televisi pintar yang hanya menampilkan materi satu arah.

Prabowo menegaskan, pemanfaatan smartboard merupakan langkah konkret mempercepat digitalisasi pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025.

Program ini mencakup revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, hingga peningkatan mutu pembelajaran melalui teknologi.

Pemerintah menargetkan setiap ruang kelas di Indonesia kelak dilengkapi smartboard sebagai fasilitas standar. Pada tahap awal 2025, sebanyak 288.000 unit IFP dijadwalkan dikirim ke 330 ribu sekolah di seluruh wilayah.

Hingga pertengahan November, progres pengiriman mencapai 215.572 unit. Dari jumlah itu, 172.550 unit telah tiba di sekolah penerima, sementara 43.022 unit masih dalam perjalanan menuju lokasi. Pemerintah optimistis seluruh perangkat tiba dan terpasang di sekolah-sekolah sebelum Desember 2025.

Dengan peluncuran ini, pemerintah berharap pengalaman belajar siswa menjadi lebih menarik, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan era digital. Langkah tersebut juga menjadi fondasi percepatan transformasi pendidikan nasional. R3d