Kediri | klikku.id – Tiga mahasiswa Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri sukses memperkenalkan inovasi Smart Solar, panel surya pintar yang mampu membersihkan dirinya sendiri sekaligus mengoptimalkan penyerapan energi matahari.
Produk karya Tim Hoky Hunter ini dipresentasikan pada TeknoCom International IoT Competition di Universitas Teknokrat Indonesia, Jakarta, 8 September 2025.
Dari puluhan peserta Asia, mereka berhasil meraih peringkat tiga, menjadikan Indonesia sapu bersih podium juara.
“Kami melihat banyak panel surya di Indonesia, terutama di daerah ekuator, sering turun efisiensinya karena debu dan kotoran. Smart Solar menjaga panel tetap bersih tanpa pembersihan manual,” jelas Ilham Khevi Ramadhan, salah satu anggota tim, Jumat (19/9/2025).
Selain itu, Smart Solar tengah dikembangkan menjadi sistem deteksi kualitas lingkungan berbasis tenaga surya, khususnya untuk memantau kondisi Sungai Brantas.
Prototipe alat ini dirakit selama tiga bulan dengan biaya sekitar Rp1,5 juta. Dengan baterai 12 watt, Smart Solar terbukti menghemat konsumsi daya hingga 2 persen dibanding aki atau listrik konvensional.
Dalam simulasi rumah tangga, kapasitasnya mencapai 2,625 kW, lebih tinggi dari kebutuhan perangkat utama sebesar 1,905 kW.
Tim yang terdiri dari Ilham Khevi Ramadhan, M Rizal Umami, dan Muhammad Choirul Anwar itu mendapat dukungan penuh kampus. Dua dosen, Julian Sahertian dan Risa Helilintar, mendampingi sejak tahap rancangan hingga penyempurnaan sistem.
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNP Kediri, Sulistiono, menegaskan inovasi ini sejalan dengan misi kampus mendorong teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Smart Solar berpotensi membantu memantau pencemaran Sungai Brantas sekaligus memaksimalkan energi terbarukan,” katanya.
Menurutnya, karya tersebut akan segera diajukan hak kekayaan intelektual (HAKI) agar terlindungi secara hukum dan siap dikomersialkan. R3D
