Ekonomi Bisnis

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:29 WIB

3 minggu yang lalu

logo

ARTOTEL TS Suites Surabaya Suguhkan Pameran Seni Kontemporer “MADYA – The Unfixed Center”

Surabaya | klikku.id – ARTOTEL TS Suites Surabaya kembali menegaskan komitmennya sebagai ruang kreatif yang mendukung perkembangan seni kontemporer Indonesia.

Kali ini, hotel berbasis gaya hidup tersebut berkolaborasi dengan Indonesia Contemporary Art New Wave (ICANW) menghadirkan pameran bertajuk “MADYA – The Unfixed Center”, yang resmi dibuka pada Jumat (17/10/2025) di ARTSPACE, lantai UG ARTOTEL TS Suites Surabaya. Pameran ini berlangsung hingga 17 Januari 2026.

Sebanyak 40 karya dari 15 seniman berbagai daerah — mulai Surabaya, Lamongan, Blitar, Pasuruan, Yogyakarta, Sidoarjo, Jombang, Madiun, hingga Gresik — dipamerkan dengan beragam medium seperti lukisan, keramik, kolase, hingga material eksperimental berbasis ekstrak tumbuhan.

Setiap karya membawa refleksi atas identitas, ruang, dan makna dalam dinamika seni kontemporer Indonesia yang terus berkembang.

Dengan mengusung konsep “The Unfixed Center”, MADYA mengajak publik untuk menafsirkan ulang makna pusat dan pinggiran dalam peta seni nasional. Pameran ini menegaskan bahwa “tengah” bukan lagi posisi tetap, melainkan ruang cair yang memberi peluang bagi dialog antarwilayah, antargenerasi, dan antarpraktik artistik.

Kurator Dwiki Nugroho Mukti menjelaskan, gagasan MADYA lahir dari refleksi terhadap lanskap seni Indonesia yang kerap terpusat di kota-kota besar.

“Kami ingin menciptakan ruang tanpa hierarki, di mana gagasan dari berbagai daerah bisa saling bernegosiasi. MADYA adalah tentang keberadaan di tengah—ruang kemungkinan yang selalu tumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, Teddy Patrick, S.E., M.Par., CHA, General Manager ARTOTEL TS Suites Surabaya, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menjadi bagian dari perkembangan seni kontemporer Indonesia.

“ARTSPACE adalah wadah ekspresi lintas generasi. Melalui MADYA – The Unfixed Center, kami ingin menampilkan keberanian para seniman dalam menantang batas dan menciptakan perspektif baru tentang pusat dan pinggiran,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pameran, MADYA – The Unfixed Center menjadi perayaan atas keberagaman medium, narasi, dan pengalaman lokal yang membentuk wajah seni Indonesia masa kini.

Setiap karya memotret dinamika sosial, ingatan kolektif, serta pencarian identitas yang terus bergerak — sebagaimana “tengah” yang tak pernah tetap, tapi selalu hidup dan bertransformasi.

Apakah kamu mau saya bantu buatkan versi lead & subjudul pendek (untuk tampilan web seperti KaMedia atau JawaPos.com)? Itu akan bikin artikelnya lebih siap tayang dan klikabel. @Man