Daerah Pemerintahan

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:29 WIB

3 minggu yang lalu

logo

Lamongan Pertahankan Peringkat 5 Nasional Bidang Kearsipan

Lamongan | klikku.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

Tahun ini, Lamongan berhasil mempertahankan posisi lima besar nasional dalam penilaian pengawasan kearsipan 2024 yang digelar oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Capaian itu menjadi bukti konsistensi Pemkab Lamongan dalam memperkuat tata kelola arsip yang efisien, transparan, dan akuntabel.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) yang terus berinovasi dalam sistem pengarsipan modern.

“Alhamdulillah, Lamongan kembali mempertahankan prestasi nasional di bidang kearsipan. Ini bukti bahwa kerja yang kami lakukan berjalan efektif dan membawa hasil nyata,” ujar Yuhronur, Senin (20/10).

Salah satu kunci keberhasilan Lamongan adalah penerapan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (Srikandi) yang digunakan untuk korespondensi di seluruh lingkungan pemerintahan daerah.

Digitalisasi ini mempercepat proses administrasi sekaligus memudahkan akses dokumen penting secara aman dan tertata.

Selain itu, Pemkab Lamongan juga memperkuat pengelolaan arsip hingga tingkat kecamatan dan desa dengan menambah jumlah arsiparis, melakukan pembinaan kepada BUMD dan organisasi masyarakat, serta menerapkan standar tertib arsip sesuai regulasi ANRI.

Tak hanya itu, Dinas Arpusda turut melaksanakan akuisisi dan pemusnahan arsip statis sesuai Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK), serta menyusun regulasi pendukung seperti Perda Kearsipan, Perbup Digitalisasi Arsip, dan Perbup Tata Naskah Dinas.

“Semua langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami membangun sistem administrasi pemerintahan yang efisien, efektif, dan akuntabel,” tambah Yuhronur.

Dalam penilaian ANRI yang digelar di Jakarta, Lamongan menempati kategori AA (sangat memuaskan) dengan nilai 94,73.

Penilaian meliputi aspek kebijakan, pembinaan, pengelolaan arsip inaktif dan statis, sumber daya manusia, hingga penerapan arsip elektronik.

“Prestasi ini bukan akhir, tapi motivasi untuk terus memperkuat budaya tertib arsip di seluruh satuan kerja,” pungkas Bupati. R3d