Ekonomi Bisnis

Rabu, 5 November 2025 - 20:22 WIB

2 hari yang lalu

logo

Tidak Ada Penutupan Pelabuhan, Penanganan Peti Kemas Terpapar Cesium Berjalan Aman

SURABAYA | klikku.id – Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dipastikan tetap berjalan normal meski ada proses penanganan peti kemas yang terindikasi terpapar Cesium-137.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, menegaskan bahwa seluruh kegiatan berlangsung aman dan sesuai prosedur keselamatan.

“Pelabuhan tidak ditutup. Aktivitas bongkar muat peti kemas lain tetap berjalan normal. Saat kegiatan berlangsung, TPS Surabaya juga sedang melakukan bongkar muat kapal Sinar Sulawesi, CMA CGM Dolomites, dan SPIL Niken,” kata Agustinus, Selasa (4/11/2025).

Pembongkaran dilakukan dengan pengawasan ketat dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bersama sejumlah instansi terkait. Sebelum peti kemas diturunkan, Bapeten terlebih dahulu melakukan tes usap (swab test) pada titik paparan tertinggi untuk memastikan tidak ada kontaminasi pada permukaan luar kontainer.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ditemukan kontaminasi radioaktif, sehingga Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) mengeluarkan Certificate of Pratique, yang menjadi dasar izin bagi peti kemas untuk diturunkan dari kapal dan diperiksa lebih lanjut menggunakan alat Radiation Portal Monitor (RPM).

Agustinus menegaskan, seluruh penanganan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) penanganan barang berbahaya dan dilakukan dengan tingkat kehati-hatian tinggi.

“Kegiatan ini dilakukan sepenuhnya sesuai aturan keselamatan dan tidak menimbulkan dampak terhadap pekerja maupun aktivitas pelabuhan,” ujarnya.

Dengan langkah pengawasan berlapis tersebut, KSOP Utama Tanjung Perak memastikan seluruh kegiatan logistik di kawasan pelabuhan tetap aman, terkendali, dan berjalan normal. AMan