Kasuistika Peristiwa

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:29 WIB

1 bulan yang lalu

logo

Basarnas Prioritaskan Suplai Vital untuk Korban Al Khoziny Berstatus Merah

Sidoarjo | klikku.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memfokuskan misi penyelamatan korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, dengan prioritas suplai vital berupa oksigen, makanan, minuman, hingga infus bagi korban berstatus merah.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menjelaskan, korban dengan kondisi kesadaran merah masih memiliki peluang bertahan lebih dari 72 jam pascakejadian, asalkan suplai vital tetap tercukupi.

“Selama tim bisa mencapai korban melalui celah-celah reruntuhan, suplai makan-minum, oksigen, dan infus memungkinkan mereka bertahan lebih lama,” ujar Syafii di lokasi kejadian, Rabu (1/10).

Syafii menegaskan, hingga kini korban yang masih terjebak masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan berkat bantuan suplai oksigen, vitamin, serta obat-obatan.

“Dalam prinsip Basarnas dan visi SAR internasional, setiap nyawa yang bisa diselamatkan adalah aset tak ternilai. Apalagi korban kali ini adalah anak-anak yang menjadi harapan bangsa,” katanya.

Untuk operasi SAR ini, pemerintah menurunkan 379 personel dari 65 instansi berbeda. Hingga Rabu siang, tim gabungan berhasil menemukan 15 titik korban di bawah reruntuhan mushala ponpes.

Dari jumlah itu, delapan korban berstatus hitam, sementara tujuh lainnya masih dalam kategori merah.

Sejauh ini, tim gabungan telah mengevakuasi 11 korban, tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia. R3D