Surabaya | klikku.id – Prestasi gemilang kembali ditorehkan mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR).
Dua tim andalan kampus kebanggaan Arek Suroboyo itu, sukses menyapu bersih posisi juara 1 dan 2 bidang Cardio-Respiratory, dalam ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2025 yang digelar di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA), 1–5 Oktober 2025.
Tim pertama beranggotakan Anthony Camilo Lim dan Zaskia Nafisa Salma, sedangkan tim kedua diperkuat Adam Rafi Saputra dan Diana Annabelle Situmorang.
Keempatnya berhasil melewati tiga tahapan ketat, yakni babak penyisihan dengan 120 soal Multiple Choice Question (MCQ) dan semifinal Objective Structured Practical Examination (OSPE) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Hingga final berupa Lomba Cepat Tepat (LCT) yang mempertemukan tiga tim terbaik.
Anthony, yang juga menjadi delegasi tetap bidang Cardio-Respiratory FK UNAIR, mengungkapkan bahwa proses seleksi internal di fakultas berlangsung sangat ketat.
“Delegasi diambil dari tiga peserta terbaik hasil seleksi. Kami mulai latihan sejak Mei, dengan diskusi rutin dan pembagian fokus belajar tiap anggota tim,” ujarnya.
Zaskia menambahkan, keterbatasan waktu bimbingan dengan dosen menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, dukungan dari BEM dan fakultas sangat membantu proses latihan.
“Kami difasilitasi ruang khusus belajar setiap hari pukul 15.00–18.00 WIB. Fakultas juga memberi surat tugas bagi dosen pembimbing dan dispensasi UTS bagi peserta lomba,” jelasnya.
Menurut Zaskia, atmosfer final justru terasa lebih tenang karena dua tim UNAIR saling berhadapan. “Rasanya seperti latihan di kampus. Kami jadi lebih santai tapi tetap fokus,” tambahnya.
Sementara itu, Diana mengungkapkan bahwa disiplin, dukungan tim, dan ketenangan berpikir menjadi kunci keberhasilan.
“Support each other in the team is really important, itu membantu banget mengurangi rasa cemas,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya doa dalam setiap usaha. “Bukan karena kami pintar, tapi karena Tuhan bantu kami. Doa nggak pernah mengkhianati hasil,” tegasnya.
Capaian ini, lanjutnya, menjadi bukti bahwa ketekunan dan keyakinan bisa membawa hasil nyata.
“Jangan minder walau merasa belum sepintar orang lain. Kalau kamu disiplin, punya lingkungan yang mendukung, dan berdoa, kamu pasti bisa capai apa pun,” tutupnya penuh semangat.
Ajang RMO 2025 ini menjadi bukti bahwa FK UNAIR terus melahirkan calon dokter muda berprestasi, tangguh, dan siap bersaing di level nasional maupun internasional. @Man
