Daerah Pariwisata Pemerintahan

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:29 WIB

4 minggu yang lalu

logo

Tingkatkan Layanan, Pemkab Situbondo Ubah Pengelolaan Wisata Pasir Putih Jadi BLUD

Situbondo | klikku.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo bersiap mengubah status pengelolaan Wisata Bahari Pasir Putih menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Langkah ini diambil agar pengelolaan destinasi wisata unggulan di jalur Pantura Jawa–Bali itu lebih profesional dan fleksibel.

Koordinator Pengelola Wisata Bahari Pasir Putih, Yogie Kripsian Sah, mengatakan perubahan status akan mulai diterapkan pada 2026, sesuai arahan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.

“Selama ini, setiap perbaikan dan penambahan fasilitas harus melalui APBD. Kalau sudah jadi BLUD, pengelolaan bisa lebih cepat dan fleksibel, termasuk perencanaan peningkatan sarana wisata,” ujarnya, Minggu (12/10).

Pasir Putih sebelumnya dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Situbondo. Namun, sistem tersebut dianggap kurang efisien untuk mengembangkan potensi wisata yang kini semakin ramai dikunjungi.

Yogie menambahkan, sejak dirinya dipercaya Bupati sebagai koordinator pengelola, pendapatan dari kawasan wisata ini meningkat tajam.

Dalam dua bulan terakhir, Agustus–September 2025, pendapatan dari tiket, penginapan, dan hotel mencapai lebih dari Rp500 juta.

“Pada Agustus kami mencatat Rp269 juta, dan September naik menjadi Rp330 juta. Ini prospek bagus untuk ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo menegaskan, perubahan status menjadi BLUD akan menjadi momentum bagi Pasir Putih untuk tampil dengan wajah baru.

“Pendapatannya terus naik, dan ini jadi semangat baru. Tahun depan wajah Pasir Putih harus jauh lebih baik, lebih tertata, dan lebih menarik bagi wisatawan,” tegasnya.

Dengan konsep BLUD, pemerintah berharap kawasan Wisata Bahari Pasir Putih bisa menjadi ikon wisata pesisir Jawa Timur yang dikelola secara modern, transparan, dan berdaya saing. R3d