Ekonomi Bisnis Transportasi

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:29 WIB

1 bulan yang lalu

logo

Arus Peti Kemas TPS Tumbuh 0,66 Persen hingga September 2025

Surabaya | klikku.id – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatat pertumbuhan arus peti kemas internasional sebesar 0,66 persen sepanjang Januari–September 2025, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Volume peti kemas internasional meningkat dari 1.108.562 TEUs pada 2024 menjadi 1.115.827 TEUs tahun ini.

Secara bulanan (month-on-month), arus peti kemas internasional pada September 2025 mencapai 127.302 TEUs, naik 5,5 persen dibandingkan Agustus sebesar 120.637 TEUs. ,

Jika digabungkan dengan arus domestik, total arus peti kemas pada bulan September tumbuh 5,3 persen, dari 124.487 TEUs menjadi 131.087 TEUs.

Kontribusi terbesar tetap datang dari peti kemas internasional sebesar 127.302 TEUs, sementara domestik tercatat 3.785 TEUs. Pada bulan sebelumnya, arus domestik tercatat 3.850 TEUs.

TPS saat ini mengoperasikan dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik 450 meter, dilengkapi 12 unit electric Container Crane (e-CC) untuk mendukung efisiensi dan keandalan proses bongkar muat.

Dari sisi perdagangan luar negeri, arus ekspor Januari–September 2025 naik 1,73 persen, dari 543.121 TEUs menjadi 552.503 TEUs. Sementara impor mengalami koreksi tipis 0,37 persen, dari 565.441 TEUs menjadi 563.324 TEUs.

Komposisi ekspor dan impor pada periode ini relatif seimbang, yakni 49 persen ekspor dan 51 persen impor, sama seperti periode yang sama tahun 2024.

Jumlah kunjungan kapal ke TPS selama sembilan bulan pertama 2025 juga meningkat 3,61 persen, dari 913 kunjungan pada tahun lalu menjadi 946 kunjungan tahun ini.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, menyampaikan bahwa pertumbuhan arus peti kemas tersebut mencerminkan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan yang diberikan TPS.

“Peningkatan ini menjadi hasil dari komitmen kami dalam menjaga keandalan operasional dan efisiensi proses bongkar muat. TPS terus bertransformasi melalui optimalisasi infrastruktur, penguatan digitalisasi, serta sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kelancaran arus logistik nasional,” ujar Erika.

Dari sisi produktivitas, TPS mencatat rata-rata kinerja bongkar muat sebesar 52 box per ship per hour, melampaui standar minimum yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui KSOP Utama Tanjung Perak yaitu 48 box per ship per hour.

Hingga kini, TPS tetap menjadi pemain dominan di segmen peti kemas internasional dengan pangsa pasar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. @Man