Ekonomi Bisnis Pemerintahan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:29 WIB

3 minggu yang lalu

logo

Khofifah Dukung Penuh FinExpo dan IIFS 2025, Optimistis Dongkrak Literasi Keuangan Warga Jatim

Surabaya | klikku.id– Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan dukungannya terhadap dua agenda besar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur, yakni Financial Expo (FinExpo) dan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025.

Dukungan itu disampaikan Khofifah saat menerima audiensi Kepala OJK Jatim Yunita Linda Sari bersama jajarannya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (15/10).

“Insyaallah saya akan hadir. Kegiatan seperti ini memberi dampak positif bagi sistem keuangan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Jawa Timur,” ujar Khofifah.

FinExpo 2025 dijadwalkan berlangsung 23–26 Oktober di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jatim. Acara ini menjadi bagian dari Bulan Inklusi Keuangan (BIK), kampanye nasional yang digelar rutin setiap Oktober sejak 2016 untuk memperluas akses dan edukasi keuangan masyarakat.

Menurut Khofifah, kegiatan itu penting untuk memperkuat literasi masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan, sekaligus melindungi warga dari risiko finansial.

“Masyarakat perlu tahu cara mengelola uang, memilih produk keuangan yang sesuai, dan memahami risikonya. FinExpo bisa menjadi wadah edukatif untuk itu,” katanya.

Ia juga menyoroti capaian positif Jatim dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, di mana indeks literasi mencapai 66,46 persen, naik dari 65,43 persen tahun lalu. Sementara indeks inklusi keuangan meningkat signifikan menjadi 80,51 persen dari sebelumnya 75,02 persen.

FinExpo tahun ini akan melibatkan Kelompok Kerja Inklusi Keuangan, pelaku UMKM, dan dinas terkait seperti Disperindag serta Dinas Koperasi dan UKM Jatim. “Para kadis memiliki jaringan luas yang bisa mendukung penyelenggaraan kegiatan ini,” tambah Khofifah.

Selain FinExpo, OJK juga menyiapkan Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025 yang akan digelar 3–4 November di salah satu hotel ternama di Surabaya. Forum itu diharapkan memperkuat sistem keuangan syariah nasional agar lebih kompetitif dan sesuai kaidah fiqih.

“Keuangan syariah perlu terus diperkuat agar benar-benar sesuai dengan prinsip syariah dan bisa menjadi pilar pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya. @Man