Daerah Pariwisata

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:29 WIB

3 minggu yang lalu

logo

Desa Kemiren Banyuwangi Tembus Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia versi PBB

Banyuwangi | klikku.id – Kabar membanggakan datang dari ujung timur Pulau Jawa. Desa Wisata Adat Osing Kemiren, Kabupaten Banyuwangi, resmi masuk dalam Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia (Best Tourism Villages Upgrade Programme 2025) versi United Nations Tourism (UN Tourism), lembaga pariwisata di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pengumuman prestisius itu disampaikan dalam ajang Best Tourism Villages by UN Tourism 2025 Ceremony & Third Annual Network Meeting di Huzhou, China, Jumat (17/10).

Dari lebih dari 270 desa wisata dari 65 negara, hanya 72 desa yang berhasil terpilih melalui proses seleksi ketat dewan ahli independen.

“Ini kebanggaan luar biasa. Penghargaan ini adalah hasil gotong royong masyarakat dan komitmen kuat warga Kemiren dalam menjaga budaya dan alam,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (19/10).

Menurut Ipuk, penghargaan ini menegaskan bahwa desa dengan akar budaya kuat bisa maju tanpa kehilangan jati diri.

“Desa Kemiren membuktikan bahwa kearifan lokal bisa membawa daerah mendunia. Kami akan terus memperkuat pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis budaya,” tambahnya.

UN Tourism menilai desa-desa peserta berdasarkan sejumlah kriteria: pelestarian alam dan budaya, keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan, tata kelola, integrasi rantai nilai lokal, serta keamanan wisatawan.

Desa Kemiren menjadi representasi kuat dari filosofi tersebut. Desa yang mayoritas dihuni suku Osing, suku asli Banyuwangi, dikenal dengan kekayaan tradisi, kuliner khas, rumah adat, serta ritual budaya seperti Barong Ider Bumi dan Tumpeng Sewu.

Masuknya Desa Kemiren ke jaringan desa wisata terbaik dunia membuat Banyuwangi kembali menorehkan prestasi internasional. Sebelumnya, kabupaten ini juga sukses meraih berbagai penghargaan di bidang ekowisata dan smart city.

“Ini bukan hanya pengakuan dunia, tapi juga motivasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi lokalnya,” tutup Ipuk.

Dengan pencapaian ini, Desa Kemiren resmi menjadi bagian dari jaringan destinasi pedesaan global, sejajar dengan desa-desa wisata unggulan dari Asia, Eropa, dan Timur Tengah. R3d