Hukrim Kasuistika

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:29 WIB

1 minggu yang lalu

logo

888 Ribu Produk Ilegal Senilai Rp10,3 Milyar Dimusnahkan BPOM Surabaya

SURABAYA | klikku.id – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya memusnahkan 888.308 produk ilegal berupa obat, makanan, dan kosmetik yang mengandung bahan berbahaya dengan total nilai ekonomi mencapai Rp10,3 miliar.

Kepala BPOM Surabaya Yudi Noviandi mengatakan, jutaan produk tersebut merupakan hasil operasi pengawasan rutin yang dilakukan selama setahun terakhir.

Dari hasil itu, pihaknya juga menindaklanjuti 13 perkara pidana yang kini sudah masuk tahap P21 atau siap dilimpahkan ke pengadilan.

“Dari 13 proses penindakan itu, ada 1.748 item produk dengan total fisik mencapai 888 ribu kemasan,” ujar Yudi, Rabu (29/10).

Dari seluruh barang bukti, kosmetik ilegal mendominasi hingga 80 persen, disusul produk obat-obatan 17 persen, dan sisanya pangan tanpa izin edar.

Produk kosmetik ini kebanyakan mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit dan kesehatan pengguna.

BPOM juga menemukan tren baru sejak 2021: peningkatan signifikan pada obat-obatan herbal yang ternyata mengandung bahan kimia obat (BKO).

Produk semacam ini banyak beredar di pasar tradisional maupun daring, dan sering dikonsumsi tanpa pemahaman risiko kesehatan.

“Perpindahan tren ini cukup mengkhawatirkan. Banyak masyarakat yang mengira produk alami aman, padahal sudah tercampur bahan kimia berbahaya,” terang Yudi.

Adapun daerah dengan peredaran produk ilegal terbanyak berasal dari Kota Surabaya, dengan nilai ekonomi mencapai Rp6,7 miliar, diikuti Banyuwangi, Lumajang, dan Gresik.

Untuk mencegah peredaran kembali produk berbahaya tersebut, BPOM Surabaya menegaskan akan meningkatkan operasi penindakan dan pembinaan ke pelaku usaha, termasuk edukasi masyarakat agar lebih waspada memilih produk kecantikan dan obat.

“Kami akan tetap intens melakukan operasi penindakan setiap tahun. Begitu dua alat bukti cukup, langsung kami proses hukum,” tegas Yudi.

BPOM mengimbau masyarakat selalu memeriksa izin edar dan memastikan keamanan produk sebelum membeli, terutama di platform daring yang rawan jadi tempat peredaran barang ilegal. In.Jo3.nwsia